Kelez ada

Pantun Cinta Bunga mekar bunga wangi Bunga indah tak terlupa Saat aku merasa jatuh cinta Aku akan bahagia bagai semesta 

MEMBARA Oleh Sulistriani Tak sedingin air yang mengalir Tak sesejuk angin di pagi hari Hati yang membara Hati yang terluka Saat hatiku membara, sakit ini kurasakan Saat hatiku membara air mataku akan berlinang Rasa yang hampa akan cinta membuat hati ini membara Hatiku membara saat engkau tiada

BERSERI Oleh Sulistriani Jangankan embun pagi Bunga yang mekar pun aku tersenyum Jangankan bergandengan tangan Melihat fotomu saja, aku bahagia Hatiku berseri… Tanda apakah ini… Aku seringkali ingin terbang dengan angin Angin yang kutitipkan rindu ini untukmu Hatiku bahagia… Apakah aku akan jatuh.. Jatuh dihatimu yang hangat seperti mentari pagi Pagiku selalu bahagia saat dibenakku ada dirimu Hatiku berseri, karena engkau selalu ada disisi

PILU Oleh Sulistriani   Bagaikan ruang yang tak bertuan Bagaikan embun dipagi hari tanpa air Hatiku yang kini sudah tak terasa Rasa yang dulu membuatku tegar dan terbingar-bingar Kini semua sudah hilang Hatiku yang kini mulai terasa hampa dan hilang rasa Aku mulai sadar semua ini karena ada hal yang mengganjal Kehadiranmu yang tak lagi kurasakan nyaman Kehadiranmu yang mulai acuh denganku Pilu….. Kenapa engkau hadir disaat aku sudah lama menanti Menanti datangnya hati yang akan kusandingkan dengan hatiku Pilu… Kenapa engkau seperti daun yang jatuh terhembus angin Yang tiba-tiba jatuh dengan rasa yang amat dalam Hatiku kini merasa kehilangan sosok penjaga hati Sosok yang telah lama kunanti Tetapi ia pergi dengan sejuta luka Luka yang tidak bisa ku obati Luka yang kini membuatku sesak hati Pilu… Jika engkau tak pergi Maka aku yang akan berusaha berpaling Berpaling dari rasa yang membuatku terluka Terimakasih pilu…. Engkau tela...